Satu demi satu,, langkah kakimu menapak di antara rerumputan kering

Menyiratkan tanda bahwa basah kian sulit digiring

Namun, kau terus menuju arah tanpa bergeming

Menyibak ranting-ranting pohon tak berdaun

Menarik sulur-sulur yang bergerumbul

Menyisakan genangan merah di sudut jarimu

Tak peduli tungkain terseok letih

Sedangkan aku..hanya berdiri

Menatap, merutuki nadiku yang ciut

47 tahun kau tetap berjalan

Merengkuhku dan anak-anakmu

Memupuk akarnya sampai bertumbuh

Ada harapmu yang selalu terangkai dalam doa

Menggelar goresan air di netramu

47 tahun kau tetap tegak berdiri

Menjadi baktimu kepada ibu pertiwi

Seringkali dalam diam kau merenungi

Tentang nasib anak-anakmu

Tentang geloramu yang tak pernah surut

Tentang gedung bismu yang ka8u bangun satu per satu

Kini,,,

Langkahmu semakin tak gentar

Tunas mudamu merebak ke segala arah

Pengabdianmu sungguh tak terbendung

Rumputmu yang dulu kering, menjelma hamparan hijau kecerdasan

Rantingmu yang dulu meranggas, menumbuhkan daun-daun hijau kejujuran,

Kau bukan lagi syair tak bernada

Bukan juga lentera tanpa cahaya

Sinarmu meraja ke seluruh penjuru

Menebarkan terang dalm gelap yang beradu

Selamat Ulang Tahun Yayasanku..

Selamat mengisi hari dengan prestasi,

Dirgahayau Yayasan Pendidikan Panca Prasetya,,

Jayalah selalu!