Di akhir tahun 2019, virus corona yang disebut covid-19 mulai menyebar luas di dunia. Bahkan kini sudah merambah ke Indonesia.
Penyebaran setiap harinya semakin berkembang pesat, hingga banyak korban yang meninggal. Sebagian orang yang terpapar corona akan mengalami gejala demam,batuk, kelelahan hilang rasa dan kesulitan bernafas.
Pemerintah mengambil tindakan dengan menerbitkan peraturan baru yaitu Membatasi pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM). Untuk sementara waktu kegiatan masyarakat diliburkan, termasuk tempat wisata dan pasar tradisional. Akibatnya kerugian masyarakat cukup besar.
Faktor Pendidikan di Masa Pandemi.
Sebelum adanya pandemi, proses belajar mengajar dilakukan dengan tatap muka. Tetapi sekarang siswa dianjurkan untuk belajar dari rumah masing-masing. Banyak siswa yang kesulitan karena pembelajaran dari rumah, misalnya jaringan internet yang sulit diakses di daerah pedesaan. Tidak hanya itu, banyak faktor lain yang membuat siswa merasa kesulitan jika harus belajar sendiri di rumah.
Yang menjadi pertanyaan besar, kapan pandemi ini akan berakhir? Sedangkan siswa tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Sebelumnya sekolah banyak melaksanakan kegiatan, seperti acara pentas seni, lomba agustusan dan kegiatan keagamaan. Semuanya telah merasakan dampak corona terutama dunia pendidikan.
Himbauan agar kita selalu menjaga kebersihan. Mematuhi protokol kesehatan dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
Author: Titin Puji Lestari, S.Pd