Salam Perubahan!
Haloo, teman-teman. Bagaimana kabarnya?
Semoga kabarnya selalu baik. Amin
Nah, pada artikel kali ini, Penulis ingin menceritakan kemeriahan acara Rootsday yang diselenggarakan oleh Agen ROOTS SMK 1 Pancasila Ambulu.
Apa itu Rootsday? Apa saja inti kegiatan Rootsday?
Artikel ini akan menjelaskan mengenai agen perubahan (ROOTS), jenis perundungan, dan Rootsday.
Apa itu Rootsday?
Rootsday adalah agenda akhir dari program roots. Di mana agen perubahan membuat sebuah acara yang melibatkan seluruh warga sekolah untuk mendeklarasikan anti perundungan. Sebagai bentuk bukti atas pendeklarasian tersebut adalah pengumpulan tanda tangan petisi dari seluruh warga sekolah.
Bagaimana acara Rootsday di SMK 1 Pancasila Ambulu?
Acara Rootsday berlangsung pada hari Rabu 15 Desember 2021. Acara tersebut dihadiri oleh pengurus Yayasan Pendidikan Panca Prasetya, dewan guru dan seluruh siswa. Suasana pada saat acara berlangsung sangat meriah, penuh sorakan, dan tampak antusiasme dari seluruh siswa. Tidak hanya itu, penampilan dari beberapa ekstrakurikuler menambah suasana kemeriahan acara Rootsday. Berikut merupakan acara Rootsday di SMK 1 Pancasila Ambulu :
Senam pagi dan pembukaan
Senam pagi merupakan pra-pembukaan Rootsday. Di mana senam pagi ini dipimpin oleh salah satu guru SMK 1 Pancasila Ambulu, yaitu Ibu Sufa’ati. Pembawaan senam dari beliau sangat energik sehingga memicu rasa semangat untuk memulai acara Rootsday. Setelah senam selesai acara dibuka dengan membaca Al-fatihah, dan menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama.
Sambutan-Sambutan
Pada sesi ini ketua dari agan perubahan memberikan sambutan pertama. Sambutan tersebut berisi ucapan terimakasih dan sosialisasi mengenai perundungan kepada seluruh warga sekolah. Setelah itu dilanjutkan sambutan dari kepala sekolah SMK 1 Pancasila Ambulu. Dalam sambutannya beliau menyampaikan tentang program sekolah PK, mendukung kegiatan agen perubahan sebagai relawan untuk mencegah perundungan, pengesahan agen perubahan, dan pembukaan tanda tangan petisi untuk kampanye anti perundungan.
Tanda Tangan Petisi
Setelah dibukanya tanda tangan petisi oleh kepala sekolah, lalu diikuti dari pengurus Yayasan Pendidikan Panca Prasetya, dewan guru, para agen perubahan, dan seluruh siswa.
Deklarasi Anti Perundungan dan Bernyanyi Bersama Agen Roots
Deklarasi merupakan acara inti dari kegiatan Rootsday,salah satu agen membacakan teks deklarasi anti perundungan diikuti oleh seluruh siswa. Pada saat deklarasi suasana menjadi hikmat. Seluruh siswa mengikuti pembacaan teks deklarasi dengan lantang. Setelah deklarasi dilanjutkan dengan penampilan menyanyi dari seluruh agen. Lagu yang dibawakan adalah “Laskar Pelangi”.
Kuis dan Game
Dalam acara ini terdapat kuis dan game. Kuis ini berisi soal yang diajukan oleh pembawa acara dan nantinya dijawab oleh salah satu siswa. Bagi siswa yang berhasil menjawab akan di beri hadiah gantungan kunci. Sementara itu, game yang dimainkan adalah rebut kursi. Cara bermain game rebut kursi ini adalah perserta game akan berjoget melingkati kursi dengan iringan musik. Setelah musik ini berhenti, peserta game akan duduk di kursi yang telah disediakan, namun jumlah kursi lebih kecil daripada jumlah peserta game. Di mana nantinya satu per satu peserta akan dieliminasi dan jumlah kursinya akan berkurang juga hingga menyisakan satu peserta yang akan menjadi pemenang. Game rebut kursi berlangsung selama 5 ronde. Setiap ronde memiliki pemenang masing-masing. Puncak kemeriahan game adalah partisipasi dari Bapak dan Ibu guru untuk ikut memainkan rebut kursi. Tingkah kocak yang membuat gelak tawa dari seluruh siswa menjadi kesan tak terlupakan.
Puisi
Acara selanjutnya puisi yang ditampilkan oleh salah satu dari agen. Puisi yang diangkat berjudul “Cinta Tuhan Semata”. Inti puisi ini adalah kita harus tetap menyebarkan kebaikan kepada sesama manusia tanpa ada maksud/imbalan tertentu. Kebaikan yang dilakukan karena cinta kepada Tuhan. Suara sorakan dan tepuk tangan dari seluruh siswa menggelar , ketika puisi berakhir.
Penampilan Ekstrakurikuler
Acara Rootsday dimeriahkan oleh penampilan dari beberapa ekstrakurikuler, diantaranya ekskul Dance, ekskul Tari tradisional, dan ekskul band (musik). Di saat ekskul dance tampil, sorakan, teriakan, dan tepuk tangan terdengar riuh, sedangkan pada penampilan ekskul tari tradisional seluruh penonton lebih diam untuk menikmati alunan musik tradisional dan penampilan tariannya. Ketika ekskul band menyanyikan beberapa lagu, semua penonton ikut bernyanyi dan bucin bersama. Dari setiap penampilan beberapa ekskul memberikan respon yang beragam.
Itulah beberapa acara dari kegiatan Rootsday di SMK 1 Pancasila Ambulu. Pada inti kegiatan acara Rootsday adalah deklarasi anti perundungan dan pengumpulan tanda tangan petisi untuk menjadi bukti persetujuan bahwa sekolah SMK 1 Pancasila Ambulu, sebagai sekolah anti perundungan. Harapan dari kegiatan Rootsday adalah agar semua tindakan perundungan fisik maupun non-fisik tidak terjadi disekolah. Supaya sekolah SMK 1 Pancasila menjadi sekolah yang nyaman bagi seluruh siswa.
Author : Ilham Arta Setyadi
Editor : Titin Puji Lestari,, S.Pd